Search this blog

Minggu, 28 September 2014

Pengertian Ringkasan, Rangkuman, Ikhtisar,Sinopsis ,dan Meresume




       Kita sering mendengar kata ringkasan, rangkuman ikhtisar dan sinopsis. Pernahkan terfikir apa persamaan dan perbedaan antara semua kata tersebut?

1. Ringkasan

Bentuk ringkas dari karangan yang masih memperlihatkan sosok dasr dari aslinya. Inti tidak meninggalkan urutan dasar yang melandasinya. Dengan kata lain memangkas hal-hal yang lebih kecil yang meliputi gagasan utama bacaan, kerangka dasar masih tampak jelas.
Ringkasan adalah penyajian karangan atau peristiwa yang panjang dalam bentuk yang singkat dan efektif. Ringkasan adalah sari karangan tanpa hiasan. Ringkasan itu dapat merupakan ringkasan sebuah buku, bab, ataupun artikel. Fungsi sebuah ringkasan adalah memahami atau mengetahui sebuah buku atau karangan. Dengan membuat ringkasan, kita mempelajari cara seseorang menyusun pikirannya dalam gagasan-gagasan yang diatur dari gagasan yang besar menuju gagasan penunjang, melalui ringkasan kita dapat menangkap pokok pikiran dan tujuan penulis.

Ciri-ciri ringkasan:
  1. Inti tidak meninggalkan urutan dasar karangan.
  2. Kerangka dasr masih tampak jelas
  3. Memangkas gagasan utama menjadi lebih ringkas
  4. Tujuannya untuk  memangkas gagasan.

2. Rangkuman

Rangkuman Adalah ekstrak dari suatu tulisan, berita atau sesuatu pembahasan, sehingga bisa menyimpulkan dengan singkat suatu tulisan, berita atau pembahasan tersebut.
Rangkuman menurut Djuharni, 2001 Rangkuman merupakan hasil kegiatan merangkum. Rangkuman dapat di artikan sebagai suatu hasil merangkum atau meringkas suatu tulisan atau pembicaraan menjadi suatu uraian yang lebih singkat dengan perbandingan secara proporsional antara bagian yang dirangkum dengan rangkumannya. Rangkuman dapat pula diartikan sebagai hasil merangkai atau menyatukan pokok – pokok penbicaraan atau tulisan yang terpencar dalam bentuk pokok – pokoknya saja.

3. Ikhtisar

Pada dasarnya sama dengan ringkasan dilihat dari tujuannya, keduanya mengambil betuk kecil dari suatu karangan panjang. Perbedaannya ikhtisar tidak mempertahankan urutan gagasan yang membangun karangan itu, terserah pada pembuat ikhtisar. Untuk mengambil inti dia bebas mengambil kata-kata, asal tetap menunjukan inti dari bacaan tersebut.
Ciri- ciri ikhtisar:
  1. Tidak mempertahnkan urutan gagasan
  2. Bebas mengkombinasikan kata-kata asal tidak menyimpang dari inti.
  3. Tujuannya untuk mengambil inti.

4. Sinopsis

Pengertian pertama: Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Sinopsis adalah ikhtisar yang biasanya diterbitkan bersama-sama dengan karangan asli yang menjadi dasar synopsis itu.
Pengertian Kedua: Sinopsis adalah ringkasan cerita dari sebuah novel. jika kalian ingin membuat sinopsis, jangan lupa tentukan dulu Tema, Latar, Alur, dan Penokohannya..
Tema : gagasan pokok, pokok cerita
Latar : tempat dan waktu terjadinya peristiwa    
Alur : jalan cerita
penokohan : pelaku cerita

5.Meresume. <merangkum>
Tips merangkum atau meresume buku ini saya tulis berdasarkan pengalaman pribadi saya. Sebagai seorang pelajar, pasti pernah kan ya dapat tugas membuat rangkuman atau resume suatu bab atau buku. Iya kalau sedikit, lha kadang harus merangkum atau membuat resume sampai ratusan halaman. Malas banget kan? Belum lagi kalau harus merangkum buku berbahasa Inggris. Yang menyulitkan adalah merangkum merupakan terjemahan dari bahasa selain Inggris. Misalnya dari bahasa Perancis lalu diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Saya pernah mendapat tugas seperti itu. Huaaa, pusingnya luar biasa. Tidak paham. Karena kadang ada ketidaktepatan dalam menggunakan kosakata tertentu. 
Apa arti kata rangkum atau resume? Untuk detilnya silahkan lihat di kamus besar bahasa Indonesia versi online. Tapi secara singkat, meresume atau merangkum itu artinya hampir sama, yaitu membuat sesuatu menjadi singkat. Perlu diingat bahwa merangkum tidak sama dengan menerjemahkan.

Semoga Bermanfaat.

Terima Kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar