Kita sering mendengar kata ringkasan, rangkuman
ikhtisar dan sinopsis. Pernahkan terfikir apa persamaan dan perbedaan antara
semua kata tersebut?
1. Ringkasan
Bentuk ringkas dari karangan yang masih
memperlihatkan sosok dasr dari aslinya. Inti tidak meninggalkan urutan dasar
yang melandasinya. Dengan kata lain memangkas hal-hal yang lebih kecil yang
meliputi gagasan utama bacaan, kerangka dasar masih tampak jelas.
Ringkasan adalah penyajian karangan atau peristiwa yang panjang
dalam bentuk yang singkat dan efektif. Ringkasan adalah sari karangan tanpa
hiasan. Ringkasan itu dapat merupakan ringkasan sebuah buku, bab, ataupun
artikel. Fungsi sebuah ringkasan adalah memahami atau mengetahui sebuah buku
atau karangan. Dengan membuat ringkasan, kita mempelajari cara seseorang
menyusun pikirannya dalam gagasan-gagasan yang diatur dari gagasan yang besar
menuju gagasan penunjang, melalui ringkasan kita dapat menangkap pokok pikiran
dan tujuan penulis.
Ciri-ciri ringkasan:
- Inti tidak meninggalkan urutan dasar karangan.
- Kerangka dasr masih tampak jelas
- Memangkas gagasan utama menjadi lebih ringkas
- Tujuannya untuk memangkas gagasan.
2. Rangkuman
Rangkuman Adalah ekstrak dari suatu tulisan, berita atau sesuatu
pembahasan, sehingga bisa menyimpulkan dengan singkat suatu tulisan, berita
atau pembahasan tersebut.
Rangkuman
menurut Djuharni, 2001 Rangkuman merupakan hasil kegiatan merangkum. Rangkuman
dapat di artikan sebagai suatu hasil merangkum atau meringkas suatu tulisan
atau pembicaraan menjadi suatu uraian yang lebih singkat dengan perbandingan
secara proporsional antara bagian yang dirangkum dengan rangkumannya. Rangkuman
dapat pula diartikan sebagai hasil merangkai atau menyatukan pokok – pokok
penbicaraan atau tulisan yang terpencar dalam bentuk pokok – pokoknya saja.
3. Ikhtisar
Pada dasarnya sama dengan ringkasan dilihat
dari tujuannya, keduanya mengambil betuk kecil dari suatu karangan panjang.
Perbedaannya ikhtisar tidak mempertahankan urutan gagasan yang membangun karangan
itu, terserah pada pembuat ikhtisar. Untuk mengambil inti dia bebas mengambil
kata-kata, asal tetap menunjukan inti dari bacaan tersebut.
Ciri- ciri ikhtisar:
- Tidak mempertahnkan urutan gagasan
- Bebas mengkombinasikan kata-kata asal tidak menyimpang dari inti.
- Tujuannya untuk mengambil inti.
4. Sinopsis
Pengertian pertama: Menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia Sinopsis adalah ikhtisar yang biasanya diterbitkan
bersama-sama dengan karangan asli yang menjadi dasar synopsis itu.
Pengertian Kedua: Sinopsis adalah
ringkasan cerita dari sebuah novel. jika kalian ingin membuat sinopsis, jangan
lupa tentukan dulu Tema, Latar, Alur, dan Penokohannya..
Tema : gagasan pokok, pokok cerita
Latar : tempat dan waktu terjadinya
peristiwa
Alur : jalan cerita
penokohan : pelaku cerita
5.Meresume. <merangkum>
Tips merangkum atau meresume buku ini saya tulis berdasarkan pengalaman
pribadi saya. Sebagai seorang pelajar, pasti pernah kan ya dapat tugas
membuat rangkuman atau resume suatu bab atau buku. Iya kalau sedikit,
lha kadang harus merangkum atau membuat resume sampai ratusan halaman.
Malas banget kan? Belum lagi kalau harus merangkum buku berbahasa
Inggris. Yang menyulitkan adalah merangkum merupakan terjemahan dari
bahasa selain Inggris. Misalnya dari bahasa Perancis lalu diterjemahkan
ke dalam bahasa Inggris. Saya pernah mendapat tugas seperti itu. Huaaa,
pusingnya luar biasa. Tidak paham. Karena kadang ada ketidaktepatan
dalam menggunakan kosakata tertentu.
Apa arti kata rangkum atau resume? Untuk detilnya silahkan lihat di kamus besar bahasa Indonesia versi online. Tapi secara singkat, meresume atau merangkum itu artinya hampir sama, yaitu membuat sesuatu menjadi singkat. Perlu diingat bahwa merangkum tidak sama dengan menerjemahkan.
Semoga Bermanfaat.
Terima Kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar